Bagian 45 : CARI BAJU BARU . . . Diara bangun pagi ini. Obat tidur sungguh berpengaruh sangat baik. Tapi fikiran Diara masih sama. Rumit. Sampai tidurnya pun nyenyak namun mimpinya buruk. Diara bangun dengan kondisi keringat di seluruh tubuhna. Sudah dua hari Diara tidak keluar. Rasanya malas dan tidak ingin berbuat apa – apa. Makan dan belanja dia serahkan kepada abang grab dan gojek. Tidak menutup kemungkinan Diara akan cepat gendut kalo begini setiap hari. Ponsel Diara bergetar. Diara yang masih berada di atas kasur dengan selimut di tubuhnya dengan malas mengambil ponsel di nakas samping tempat tidurnya. “Hallo.” “Ara. Hayuk main. Gue lagi di jalan ke apartemen lo ya.” Seketika Diara langsung duduk dari tempat tidurnya. Sialan memang si Gege. Membuat Diara mengump

