Bagian 42 : SISI BARA DAN SISI BIMA . . . Bara sudah kembali ke rumahnya setelah dia menyelesaikan urusan dengan Jefri. Jefri benar – benar sudah keterlaluan. Bima sudah berhenti dari pergaulan dia dan teman – temannya. Bara tidak bisa kembali lagi bukan karena Diara. Tapi memang dirinya sendiri yang tidak ingin kembali lagi. Bara merebahkan tubuhnya di atas ranjangnya. Sudah pukul tiga. Bagaimana dengan Diara ? Itu yang masih ada di pikiran Bara. Tadi, setelah Diara pergi bersama Bima, Bara ingin segera menyusulnya. Namun Jefri menahannya. Jefri menahan Bara yang hendak mengejar yang menurut Jefri tidak usah di kejar. “Dia ga usah dikerja, Bara. Dia udah ninggalin lo.” Bara mendesah, “semuanya gara – gara lo.” Jefri tertawa, “apa salah gue ?” “Lo ngomong apa aja sama Di

