“Rainier.”
“Yap?”
“Kamu ada mantan berapa?”
Wajah Rainier membeku. Beberapa saat kemudian, pemuda itu tersenyum gaje. “Aku? Hahaha. Bisa tanya yang lain?”
Lyssa masih memasang wajah serius. “Apa rumor tentang kamu tidur sama dokter UKS itu beneran?”
Di seberang, Rainier menggaruk tengkuk. Tampak bingung harus menjawab bagaimana.
“Ya udah, kalo ga mau jawab aku anggap aja bener.”
“... Maaf.” Wajah Rainier mengeras, dilematik menunggu respon sang kekasih.
Lyssa mengangguk-angguk. “Gak papa sih. Kan waktu itu kita aja ngga saling kenal.”
Wajah Rainier yang semula tegang merelaks. “Terima kasih,” ucapnya.
Lyssa berganti dari posisi tengkurapnya menjadi rebahan. “Rainier,” pangilnya lagi. “Kamu gak pernah selingkuh kan? Kalo yang ini kamu wajib jawab.” Mata Lyssa menatap lurus-lurus
