"Nad, buka pibtunya Nad". Teriak Mitha dan Saras dari luar kamar. Nada yang sudah hampir terlelap membuka matanya lagi. Tapi Saras dan Mitha mengusiknya. Semoga ada hal yang penting jika tidak, mereka harus traktir aku makan pagi selama satu minggu. "Aduhhhh kenapa sih duo bawel ini". Kesal Nada. Nada benar-benar ngantuk sekarang, dia berniat membiarkan dua temennya di luar hingga pagi, pura-pura tidur dan tak mendengar gedoran pintu kamarnya. Tapi kerja otak dan tindakannya berbeda, kaki Nada menuju pintu untuk membuka pintu tersebut. "Apaan sih ribut-ribut?". Keluh Nada saat membuka pintu kamar. "Ampun deh Nad? Badai udah mau datang kok kamu masih enak-enak molor". Sahut Mitha dengan cerocosannya. Nada membuka matanya yang setengah terpejam, menoleh ke kanan dan kiri mencari badai

