Go to Bali

1005 Kata

Esok harinya, telpon genggam Sam tak henti-hentinya berdering, hampir setiap jam Nada menelpon untuk sekedar basa-basi, menanyakan hal yang tidak penting seperti sedangapa, lagi ngapain, sibuk apa, ngerjain apa, sebenarnya dia hanya memastikan bahwa hari ini mereka pasti berangkat ke Bali. "Pasti sayang". Tegas Sam lagi. Meskipun Sam berulang kali agar Nada tenang bahwa hari ini pasti berangkat tapi Nada tetap was-was. Nada gak pengen kejadian yang gak enak kemarin terulang kembali. "Kamu kalau mau tidur, tidur sekarang deh Sam, biar nanti gak telat bangunnya". Kata Nada di ujung telpon. "Ini juga baru jam 12 siang, nanti aja tidur di bus". "Ya udah kalau gitu, nanti habis ashar aku telpon lagi". "Iya sayang". Panggilan tersebut berakhir. Sam cuma bisa geleng-geleng kepala, 'Palinga

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN