Kartu 70

1045 Kata

“Kau berpikir apa?” tanya Nina. “Tidak ada. Aku hanya teringat mendiang ibu angkatku, semoga ia tenang di sisiNya,” ucapnya. “Tenang di sisiNya? Kau bicara apa?” Nina tiba-tiba tertawa. “Seperti kita hanya satu tempatnya, di neraka!” sambung Nina. Tawanya mendadak hilang. “Apa kau menyesal karena takdir menjadikan kita penyihir?” tanya Elli. “Ini takdir buatmu, tapi tidak buatku. Aku memang sengaja menjatuhkan diri ke jurang kegelapan ini,” ucap Nina. *** Berbeda dengan Elli yang diubah menjadi penyihir. Nina bercita-cita menjadi penyihir sejak kecil, sehingga ia banyak menghabiskan waktu belajar soal sihir, dan semacamnya. Kebetulan Nina memang datang dari keluarga yang sangat percaya hal-hal berbau klenik. Istilah “dukun santet” dan paranormal sudah melekat kuat pada keluarganya.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN