Sejauh apapun kamu pergi ke depan sana, bayangan tentang kita akan selalu tertinggal di belakang sini. "Mau ke mana, Ra?" Kiara mendesah. Entah benar atau tidak, tetapi ia jelas merasa Sami terus-menerus melemparinya pertanyaan ketika ia bangkit dari duduknya. Maksud Kiara, ini masih berada di lingkungan sekolah. Sepertinya sangat tidak memungkinkan untuk seseorang berubuat jahat padanya. Kenapa Sami begitu protektif sekali? "Mau buang sampah!" balasnya gemas. Ia kemudian mengambil beberapa kertas coretan yang menjadi penemannya semasa pelajaran Agama tadi dan membuangnya cepat. Tidak sampai dua menit pun Kiara juga sudah kembali ke tempatnya, tepat di mana Sami duduk sekarang. Cowok itu sudah memperhatikan gawainya dan memilih mendengarkan lagu yang disalurkan melalui kabel itu. "Gak

