HAMPIR MATI

1418 Kata

Nyuruh dia diem itu kayak nunggu ayam beranak. -Samuel Issac "Rara mana!?" Gilang bertanya dengan napasnya yang masih terengah-engah itu. Ia menatap pada Charles yang seolah tidak mengerti akan maksudnya. "Rara mana!?" ulangnya. Charles menggeleng. "Sama Sami udah cabut tadi," balasnya ragu. Gilang menghembuskan napasnya. Perasaannya, jarak Sami pamit dengan jarak ia mulai berlari tadi hanya sekitar lima menit. Tetapi kenapa cowok itu cepat sekali pergi? Kedua mata Charles beralih, ketika matanya menangkap Ben dan Aldo yang tiba-tiba muncul di ujung koridor dan berlari juga, seperti apa yang baru saja Gilang lakukan untuk menghampirinya. "Kenapa sih?" tanyanya heran. "Panggil Rayn, siapin Anggota Khusus, sekarang!" Ben dan Aldo sama-sama membungkukkan badan mereka dengan napas yang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN