Chapter 30

1244 Kata

Sayang..., aku datang. Maafkan keterlambatanku. *** Mahesa tidak bisa duduk tenang. Kainya terus bergerak dan beberapa kali mendesah kesal. Ia tak diijinkan menyetir, sedang Orlando terasa begitu lambat melajukan mobilnya. Tak ada seorang pun yang mengijinkan Mahesa membawa mobil dalam keadaan kalut, terutama Sasi. Ia pun menurut meski tidak nyaman. "Kamania mengajukan perceraian," ucap Orlando sembari melirik Mahesa. Bagai tersengat lebah, Mahesa jingkat. "Serius?" "Ya. Kamania sudah menyampaikan niatnya tak lama setelah kalian menghilang." "Lalu? Lalu bagaimana?" Mahesa tidak tahu bereaksi apa. Saat ini dia penasaran akan keputusan  Kamania. "Tidak ada yang bagaimana. Daniel belum tahu. Kamania ingin perceraiannya baik-baik saja, tidak ada keributan. Tapi sepertinya da kendala di

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN