Chapter 69

503 Kata

Kugoda kamu dengan rasa ingin tahumu. *** Keheningan itu sebenarnya hanya berlalu lima menit, tetapi Mahesa merasakan waktu yang sangat panjang dan lama. Ia kesal karena tidak bisa menilai bagaimana Kamania menerima teleponnya. Marahkah? Apakah sama terkejutnya dan kemudian bingung sama seperti dirinya saat inikah? Mahesa tak bisa menduga-duga. Sampai ia kemudian mendengar suara isak yang sangat lirih. "Kamania.... Maaf.... Telepon saya sudah membuatmu menangis." Mahesa menjambak rambutnya sendiri. Menyalahkan diri sendiri yang begitu paniknya dan kemudian berpikir menelepon Kamania sebagai Mahesa bukan Sasa, meski sebagai Sasa ia tak pernah menelepon. "Kamu ke mana saja?" Akhirnya Kamania bisa bicara meski tersendat-sendat dan ditemani suara isak tangis. "Saya ada Kamania. Maafkan

Pengguna baru dapat membuka kunci 2 bab secara gratis!
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN