Chapter 35

954 Kata

Sampai titik penghabisan, seorang anak akan setia pada ibunya. *** Orlando dan Mahesa hanya bisa melongo menatap Raffael yang duduk di sebelah Kamania dan memeluk ibunya itu erat. Wajah bocah kecil itu sangat tegas. Matanya sangat tajam, tanda jika apa yang sudah diucapkannya adalah keputusan yang mutlak. "Saya sudah mencoba memberinya pengertian," ujar Kamania lemah sembari membelai lembut kepala Raffael. "Jadi, Raffael gak mau ikut tinggal bersama Calula dan Calista?" tanya Orlando. Raffael hanya menggeleng. "Kenapa? Kan Mama sama Papa butuh waktu untuk bicara." Raffael menunduk. "Mama gak ada yang jagain." "Kan ada Om Sasa." "Tapi kata Mama...." Raffael kini menatap Mahesa. "Om Sasa tidak tinggal di sini." Orlando melepaskan napas dan menatap Mahesa. Sengaja memberikan keputus

Pengguna baru dapat membuka kunci 2 bab secara gratis!
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN