Prihal Artha Helena

1659 Kata

Gladis tak begitu memusingkan penampilan Artha setelah sekian lama tak berjumpa, dia pikir carut-marutnya Artha karena tengah dirundung kesedihan akibat persalinan Helena yang tak berjalan mulus. Gladis melihat lagi Artha yang tengah duduk dihadapannya. Tubuh lelaki itu bertambah kurus, kantung mata begitu ketara dikedua kelopak miliknya. Rambut Artha panjang, tidak seperti dulu yang akan selalu ia potong setiap dua minggu sekali, ada sedikit jamban pada wajah Artha. Entah mengapa Gladis menilai penampilan Artha sangat menyedihkan. “Gue harus mulai dari mana?” “Dari awal.” “Waktu itu...”Artha menggantungkan ucapannya, melirik ke arah Gladis yang tampak serius lantas berpindah pada Kirana yang belum sadar sedari menyelesaikan operasi. Tampaknya kali ini Artha harus mengungkapkan semu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN