Gladis Pulang

1089 Kata

“Loh?! Gak bisa gitu dong Pak! Saya sudah mau pemotretan tapi iklannya dibatalkan, sebelum bapak sudah ada yang saya cancel lho pak!” “..." “Ini merugikan saya, mending bapak bayar pinalti ke saya!” “..." “b******k!” Helena membanting ponselnya di atas kasur, tangannya meremas kepala sambil mengeram frustasi. Semuanya hancur dalam hitungan detik, reputasinya sudah diambang kemusnahan. Semua hancur perkara satu wartawan yang memergoki dirinya pergi dengan seorang konglomerat terkenal, dengan perut besar yang sudah sengaja dia sembunyikan sebelum perilisan berbagai brand produk ibu dan anak yang meminta dirinya untuk menjadi brand ambassador. Pandangan Helena beralih pada perut besarnya, tangannya dengan keras memukul permukaan perut sambil berteriak kencang “DASAR GAK GUNA! GUE BUNU

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN