Menggoda Alexi, menjadi sebuah kewajiban yang harus Sari lakukan. Hatinya adalah harga mati yang harus Sari raih. Kebahagiaan adalah akhir yang harus ia dapatkan. Semuanya menjadi agenda wajib yang tidak bisa ditunda. Sari menatap wajahnya di cermin. Tubuhnya semakin bengkak akibat kehamilan yang membesar. Rasa tidak percaya diri menyerangnya dengan telak. Bagaimana bisa ia bersaing dengan wanita langsing yang minim lemak. "Aku seperti rumput di tepi anggrek," guman Sari. Jika disisi Lily ia merasa tidak percaya diri. "Siapa yang bilang kamu rumput, Sayang. Kamu memiliki kecantikan yang unik dan tidak dimiliki siapapun. Aku yakin Lexi menyadarinya sehingga ia sekarang nampak tertarik pada mu," Nenek Azena muncul memberi dukungan moral pada Sari. Sebenarnya ia ingin menyembunyikan kenya

