Alisya tak tahu Andra akan membawanya ke mana. Namun, dia tak bersuara dan memilih diam saja. Walau dia terkenal kejam dan jahat, Alisya masih belum siap mati. Dia belum membalaskan seluruh dendamnya. Dan Alisya memilih diam karena tak mau Andra menyetir gila-gilaan hingga bisa membahayakan nyawa. Setelah menit demi menit terlewati, akhirnya mobil Andra berhenti di sebuah lahan pinggir jalan yang cukup luas. Alisya tak terlalu mengenal lingkungan tersebut, namun Andra langsung mematikan mesin mobil. Dia terlihat menghela nafas panjang, dengan tangan memegang setir kemudi dengan erat. "Mau apa kau membawaku ke sini?" tanya Alisya datar. Andra menengok sesaat, dan kembali menghela nafas pelan. Dia terlalu emosi barusan hingga tak berpikir dua kali. Padahal yang dia bawa adalah Alisya. Pere

