Membuat Keputusan

878 Kata

Bohong jika Alisya tak kepikiran atas semua ucapan Andra. Semalaman ini, Alisya tak bisa tidur, dan terus memikirkan ucapan Andra yang memang terkesan mendesaknya. Yaitu untuk segera mengajukan gugatan terhadap keluarga Erlangga. Alisya sadar, semakin lama para asistennya akan sadar apa keinginan dia yang sebenarnya. Bukti-bukti yang dikumpulkan bukan untuk menggugat, tapi hanya untuk menggertak saja. Dan Alisya tak tahu kalau pikirannya akan segera di sadari oleh tiga asistennya juga Andra. Memang, Alisya tak memiliki niat menghancurkan kehidupan Hendra. Dia melakukan semua itu hanya dengan harapan semoga Hendra luluh dan mau mengakuinya sebagai anak. Tak lupa, memberikan uang sebanyak yang diminta sebagai nafkah seorang ayah pada anaknya yang selama belasan tahun diabaikan. Namun tern

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN