Menenangkan Hati

986 Kata

Seperti yang diminta Alisya, Andra kembali berkunjung ke rumah gadis itu setelah pulang kerja. Kini, hal itu menjadi kebiasaannya. Panji pun sudah tahu betul alasan apa yang membuat Andra sering pulang malam, bahkan kadang memilih tak pulang. Panji sempat khawatir dan selalu berpikiran buruk. Tapi, dia yakin Andra tak akan sejahat itu pada perempuan. Dia yakin, Andra bisa menghormati perempuan sebaik mungkin. Saat sampai di rumah Alisya, Andra di sambut oleh Bi Nani. Bi Nani langsung menyuruh Andra untuk ke kamar Alisya. Dan ini, juga sudah bukan hal aneh lagi. Andra dan Alisya lebih sering berbicara dan bertemu di kamar gadis itu. Tentu saja, hanya bertemu dan bicara saja. "Sya?" Andra membuka pintu seraya melongokkan kepala melihat ke dalam. "Masuklah!" Alisya berseru. Andra pun memb

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN