Touch

1046 Kata

Setelah selesai membersihkan diri dan makan malam, Andra dan Alisya kembali berduaan di dalam kamar. Sebenarnya, bukan hanya Andra saja yang tak mau jauh-jauh dari Alisya. Tapi, Alisya pun merasakan hal yang sama. Satu hal, dia memiliki gengsi yang tinggi hingga tak mau mengungkapkan keinginannya secara gamblang. Sekarang, Andra sedang duduk di atas sofa. Sementara Alisya, duduk di atas pangkuannya. Dan karena itu, Andra mudah sekali untuk memeluk tubuh ramping Alisya. Sesekali mencuri kesempatan juga untuk bisa mencium gadis itu. Alisya pun seperti tak keberatan, karena mungkin dia pun menginginkan hal yang sama. Dia menyandarkan kepalanya di bahu Andra dengan nyaman. Membiarkan kehangatan menghampiri tubuh mereka. "Sekarang kamu mengerti kan? Dia tidak menganggapmu sebagai seorang bos

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN