Berkelahi

842 Kata

Andra dan Alisya keluar dari dalam lift bersamaan. Alisya langsung melangkah cepat untuk masuk ke ruangannya. Sedangkan Andra hanya bisa memperhatikan saja. Dia berhenti melangkah, setelah berada sekitar satu meter di depan lift. Melihat Alisya yang terus berjalan hingga wanita itu sampai di depan pintu ruangannya. Alisya berhenti melangkah, berbalik menatap Andra dengan wajah arogan. Jarak mereka terpisah cukup jauh, namun pandangan mereka masih terlihat jelas. "Mau apa kau mengikutiku ke sini?" Alisya bertanya dengan sinis. Andra menggerutu dalam hati mendengar itu. Sesulit itukah bagi Alisya untuk berterima kasih? Atau tidak, bersikap baik sedikit saja. "Hanya memastikan kamu selamat sampai ke ruanganmu," balas Andra tenang. Kedua tangannya berada di saku celana, memasang wajah santa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN