Suasana saat ini terasa begitu mencekam saat Vala mengatakan hal yang tidak terduga, tetapi juga membuat Hisyam menatap dirinya lekat. Sebenarnya Vala tidak ingin mengatakan hal ini pada Hisyam hanya saja ia lelah jika harus hidup di balik bayang-bayang Tevy. "Sebenarnya lu liat gue sebagai apa, Syam? Di mata lu gue ini siapa? Kenapa lu bisa gak ngertiin gue sama sekali?! Sebenernya siapa yang lu pilih, Syam! Lu pilih aku atau dia yang seharusnya gak lu pilih sama sekali! Lu gak mau membuat semuanya lebih jelas lagi gitu??" tutur Vala serius. "...," Hisyam menatapnya lekat. Sayangnya pemuda itu justru tidak meladeni ucapan Vala yang masih menatap dirinya dengan pandangan yang cukup serius, gadis itu sangat sadar jika Hisyam sudah pasti tidak akan pernah mungkin memilih dirinya yang sepe

