Terdengar suara teriakan histeris dari beberapa orang wanita yang melihat Rahul memegang pisau. Ini membuat Rangga langsung berlari menghindar sehingga tusukan yang dilakukan Rahul tidak berhasil mengenai dirinya. Rahul terlihat sangat marah. Matanya liar menatap ke arah Rangga. "Berani kamu mempermainkan anak-anakku, hah!" Beberapa saudaranya Rahul berusaha menengahi. "Sudahlah, Rahul. Biarkan dia. Kamu bisa masuk penjara kalau membunuhnya." "AKU TIDAK PEDULI!" Rangga langsung mendengus. "Kamu yang lebih dulu melakukannya, Tuan Rahul! Aku cuma membalas semua yang kamu lakukan padaku. And By the way, akulah yang mengirimkanmu ke rumah sakit waktu itu. Akulah yang memukulmu pada saat itu." Rahul semakin kalap. Dia mengejar Rangga tapi Rangga langsung lari ke depan. Rangga langsung di

