Pengakuan Cya

1085 Kata

Cya dan Rangga bergumul dengan indahnya menikmati kebersamaan mereka, saling mendesah, saling goyang untuk meraih kenikmatan sebanyak-banyaknya. Untuk sementara, Cya mengabaikan kenyataan kalau Ayahnya sedang berada di rumah sakit karena saat ini dia ingin meraih kenikmatan sebanyak-banyaknya dengan kebersamaannya dengan Rangga ini. Cya memegang kedua tangannya Rangga sambil mempercepat gerakannya. Ada aliran-aliran kenikmatan yang mengalir kencang di tubuhnya bagai arus sungai yang mengalir di sekujur tubuhnya. Akhirnya Cya menengadahkan kepalanya ke atas dan menjerit keras tanda dia hampir mencapai puncaknya. Ada denyutan-denyutan yang tak tertahankan di area kewanitaannya Cya yang dia rasakan saat dirinya diantarkan oleh kenikmatan yang tak bertepi yang terjadi akibat pergesekan an

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN