Teksturnya. Perasaan dia. Aku tidak sabar menunggu sampai aku berada di dalam dirinya. Aku akan menidurinya sesuai dengan impianku yang ingin menunggangi wanita pertamaku sepuasnya.
Saya akan senang berada di dalam liangnya. Dia akan terkesiap kegirangan saat aku melakukannya. Dia akan menangis dengan penuh kegembiraan. Ini akan mengagumkan.
"Tuan! Tuan!" dia mengerang saat aku membuka klitorisnya. Para gadis menyukai ini, bukan? "Oh, ya, ya, di sana, Tuan Lance!"
Lidahku membelai dagingnya. aku menyukai sensasi sentuhannya di lidahku. Aku menyusu padanya. aku menggigitnya. Dia terengah-engah. Punggungnya melengkung, menyodorkan payudaranya yang besar ke depan. Tangannya meraih bagian belakang kepalaku.
"Ya!" dia menjerit.
Banjir jus pedas menyembur keluar dari liangnya. Dia menyempr
