Mungkin lebih Baik Begini

1018 Kata

Itulah yang aku ingat, Nissa. setelah kita berpelukan seperti ini, terjadi sesuatu. Sesuatu yang mengaburkan semuanya sehingga kita tidak lagi saling mengingat dan baru ingat lagi pada saat ini," tandas Leon. "Ya. Itulah kesimpulan yang aku dapat. Setelah adegan kita saling peluk itu, semuanya blank. Ada yang membuat kita saling melupakan." Nissa menatap tajam ke arah Leon. "Tapi kita tidak tahu apa yang menyebabkan kita saling melupakan itu. Iya kan?" Nissa mengangguk membenarkan dengan hati penuh tanda tanya. Saat ini, keduanya sudah saling pandang sambil duduk di atas ranjang. "Mungkinkah kita pernah satu sekolah atau satu kuliah?" tanya Nissa. "Tidak mungkin kita bertemu saat itu. Aku sekolah di kampung dan aku tidak pernah kuliah." "Aku sekolah di Jakarta hingga kuliah. Hmmm. Be

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN