Itu Benar-Benar Luar Biasa

1071 Kata

Akhirnya Sulasih terdiam setelah berhasil menggapai klimaks yang paling hebat dari semua klimaks yang pernah dia rasakan. Sejenak Rangga menghentikan gerakannya. Tapi bukan berarti permainan Rangga sudah berakhir. Setelah beberapa saat, Rangga kembali mengawasi tubuh Sulasih. "Payudaranya terlihat, bulat manis, kencang dan penuh seperti melon kembar. Hmm," gumam Rangga yang mulai merasakan tongkatnya mulai mengeras. "Ohhh. Dokter. Nikmati aku lagi, dokter. Aku ingin lagi, dokter," desah Sulasih. "Apa kamu yakin tentang ini?" tanya Rangga. "Bagaimana kalau suamimu atau kekasihmu marah dengan permintaanmu kepadaku ini?" "Suamiku tidak akan tahu soal ini. Sementara kekasihku sedang terbaring sakit di rumah sakit ini." Saat ini, Rangga baru tahu kalau ternyata Sulasih memiliki suami. "H

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN