Fahri merasa lega dengan pengakuan Rio mengenai perasaannya pada Sifa. Di rumah, Rio sangat senang dengan kepulangan Ibunya. *** Rio dan Ibunya mengobrol santai di meja makan sambil menikmati roti lezat. "Terus Papa kapan rencana akan pulang? Kata Mama dulu sekitar 2 minggu, kenyataanya sampai sekarang belum pulang juga," tanya Rio. "Entahlah Rio, belum bisa dipastikan. Saat ini Papa sangat sibuk dengan bisnisnya karena semakin meningkat dan sukses. Harusnya Rio bangga dengan Papa, jadi Rio jangan berpikiran buruk tentang Papa ya!" "Iya Ma, Rio mengerti kok. Asal Mama sering-sering menengok Rio itu sudah membuatku senang. Rio akan berusaha tidak manja lagi pada Papa dan Mama, biarkan istri Rio yang nantinya memanjakan aku." Mendengar kata-kata Rio seperti itu, Ibunya terkejut sekali