"Hei!"
Muka Fadlan langsung semriwing sinisnya. Hahaha. Yang disapa sih bukan ia tapi istrinya. Disapa siapa? Si pilot yang ternyata membawa pesawat ini. Astagaaaa!
Icha dan Fadlan sama-sama tak begitu mendengar suara si pilot sejak awal penerbangan. Irfan tentu memperkenalkan dirinya bukan? Tapi tak ada yang menyadari. Karena Icha lelah dengan kepanikan dan perjalanan singkat kemarin.
"Hei. Kamu yang bawa?"
Tentu saja reaksi istrinya ini sungguh-sungguh tidak membuatnya bahagia. Apa gak bisa dicuekin saja begitu? Hahaha.
"O-om yang bawa pesawatnya?"
Ferril heboh. Ia sungguh ingin mengemudikan pesawat. Tapi kalau ditanya apakah cita-citanya ingin menjadi pilot? Tentu tidaj. Ia selalu bilang pada papa, bunda, dan opanya kalau ia mau membuat mobil.
"Iya dong," serunya. Lalu menaha
