Cinta Sepanjang Masa

522 Kata

Kasih Ibu kepada Beta tak terhingga sepanjang masa. Hanya memberi, tak harap kembali. Bagai sang surya menyinari dunia. Aku tahu, hatiku sebeku es dan kepalaku sekeras batu. Aku tahu, seberapa tak berperasaannya diriku. Namun itu dulu, ketika aku belum menerima karma yang sekarang kurasakan. Sekarang, hanya air mata yang selalu kuteteskan beserta penyesalan-penyesalan tak berujung yang menyiksaku. Jika Tuhan mengijinkan, aku ingin kembali ke malam itu. Malam yang begitu dingin sehingga dapat membekukan hati serta otakku. Malam di mana sebuah kesalahan besar kuperbuat. Aku menyakitinya, membuatnya menangis. Kubiarkan ia bersedih menangisiku. Satu tahun yang lalu, aku pergi meninggalkannya. Aku mengabaikan semua ucapannya. Dulu aku sangat muak dengan semua peraturan serta wejangannya. A

Cerita bagus bermula dari sini

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN