Bab 13

1019 Kata

Setelah selesai mandi dan ganti baju, Raffa dan Kayla pun berbaring di atas ranjang. Mereka kembali merasa canggung dan kaku jika harus tidur satu ranjang. Karena itu, Kayla menyimpan guling diantara mereka sebagai pembatas dan penghalang. Kayla menguap pelan. Matanya melirik ke arah jam dinding yang tergantung dekat pintu. Jarum jamnya sudah menunjukkan pukul sebelas malam. "Raf, aku tidur duluan," ucap Kayla cepat. Dia menarik selimut lalu membalikkan tubuh memunggungi Raffa. Raffa melirik Kayla sesaat. Dia pun segera memejamkan mata. Dia harus segera tidur mengingat besok dia harus kembali sekolah. Tak mungkin juga dia dan Kayla terus-terusan izin tak masuk. Bersamaan pula. Bisa-bisa di curigai. Karena Raffa pun sudah mengantuk, tak butuh lama sampai akhirnya dia ikut tertidur. ***

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN