Di dalam kamar, Kayla terus menangis. Menumpahkan air mata di atas bantal. Berharap rasa sesak di d**a berkurang. Sayang, mengingat Raffa yang membonceng Reysa membuat air mata kembali membasahi pipi Kayla. Entah berapa jam Kayla menghabiskan waktu untuk menangis. Namun, selama itu juga Raffa tak datang menemuinya. Tak menenangkannya dan menghentikan tangisnya. Membuat Kayla semakin sakit dengan kenyataan yang terjadi. Prasangka buruk pun terus hadir dalam pikiran Kayla. Kenapa Raffa sekarang berubah? Apa Raffa sudah tak mencintainya lagi? Apa Raffa sudah tak menyayanginya lagi? Atau Raffa sudah mendapatkan yang lain hingga tak peduli lagi padanya? Dan Kayla sekarang merasakan perubahan sikap Raffa. Itu berawal sejak Raffa mengantarkan Reysa pulang. Sejak dia protes tidak suka melihat R

