Pertemuan Jee dan Yoanna

878 Kata
     Pagi itu. Tepat awal bulan Desember Yoanna Marcella mendapat penolakan dari bos atas hasil pemotretan dengan artis terkenal yang tidak memuaskan. Pagi itu juga Yoanna mendapat surat pemecatan. Segera tanpa bertanya Yoanna melenggang pergi dan membanting pintu kantor perusahaan film di Hamburg.      Perasaan Yoanna tentu sangat kesal dan di depan lobby ia memaki-maki sekaligus mengacungkan jari tengah untuk si bos nya itu. Padahal kerja keras Yoanna selama ini sudah membuahkan hasil untuk majalah popular kebugaran di perusahaan tersebut. Tapi nyatanya satu kesalahan saja Yoanna ditolak mentah-mentah dan kesempatan sudah hilang begitu mudah, semudah orang menelan ludah.      Terlepas dari beban satu hari itu akhirnya Yoanna menghabiskan waktu seharian penuh untuk berjalan-jalan, ke bioskop dan arena balapan liar di kota itu. Saat perjalanan pulang menuju apartemen Yoanna menemukan selembar kertas yang tidak sengaja jatuh dari tangan wanita berpakaian rapi dengan langkah terburu-buru. Yoanna sudah mencoba untuk mengembalikannya namun sia-sia karena wanita itu sudah pergi dengan mobil mewahnya.      Selembar kertas itu Yoanna amati, terdapat logo perusahaan produksi film dan nampaknya mereka membutuhkan tenaga profesional seperti seorang fotografer. Hari itu juga karena matahari masih terlihat Yoanna memutuskan untuk datang dan mencoba mengadu nasibnya, siapa tahu keberuntungan masih berpihak padanya dan Yoanna tidak perlu capek-capek untuk mencari pekerjaan.      Satu jam ditambah dua jam menunggu dan melakukan interview akhirnya Yoanna akan mendapat pekerjaan baru. Tapi, sebelum pihak manajemen mengesahkan Yoanna sebagai salah satu fotografer wanita di perusahaannya mereka menjelaskan bahwa Yoanna akan ditempatkan pada pemotretan langsung untuk para model. Tapi tunggu! Yoanna rupanya tidak langsung bernapas lega karena pekerjaan itu tidak biasa. Yoanna harus melakukan pemotretan majalah dewasa sekaligus majalah tutorial seksual.      Semalaman Yoanna tidak dapat tidur. Pikirannya terguncang karena tagihan kartu kredit, listrik dan juga air di apartemennya sudah harus dibayar besok atau Yoanna harus menjadi gelandangan. Oh tidak. Itu konyol.      Setelah memikirkan tentang pekerjaan yang terdengar mengerikan tersebut mau tidak mau Yoanna menandatangani surat kontrak yang sudah ia terima sore tadi.      Esoknya Yoanna sudah memulai pekerjaannya yang terbilang mudah dan memiliki honor besar tiap jam nya. Yoanna mencoba menikmati itu, meski setiap kali berdekatan dengan pasangan model yang melakukan adegan seks jantung Yoanna selalu hampir mencuat. Tidak jarang Yoanna sering merasa gemetar, tubuhnya berkeringat dingin dan tentu gairahnya timbul untuk segera dituntaskan. Tapi Yoanna pintar-pintar mengatur perasaan dan pekerjaan.      Sampai suatu ketika Yoanna mendapat kesempatan untuk memotret bintang film panas terkenal bernama Jamie Oliver Zhain atau nama panggung Jee. Model tampan berambut hitam pekat, bermata cokelat tua dan kekar itu terkenal sombong dan tidak suka diatur. Tapi entah dapat keberanian dari mana atau karena Yoanna kesal jika waktu itu pose Jee kurang pas untuk membawakan iklan sepatu brand ternama di Jerman. Sudah berulang kali Yoanna mengulangi bidikan pada kameranya, tapi lagi-lagi pose Jee kurang pas sampai akhirnya Yoanna lelah dan segera mendatangi Jee yang tengah berpelukan dengan seorang wanita.      Yoanna memuncak. Karena ucapannya dianggap angin lalu sampai berulang-ulang Yoanna mengingatkan jika Jee harus fokus, ini bukan sedang beradegan s*x melainkan berpose wajar layaknya model profesional. Tapi memang kenyataannya Jee tidak peduli dan justru asyik dengan wanita cantik berambut merah, mereka melakukan sesi panas dan hampir foreplay hingga kata-kata yang terlontar dari mulut Yoanna menghentikan aktifitas seksual seorang Jee.      Mulanya pertengkaran kecil sampai Yoanna menyumpahi model ternama seperti Jee akan kehilangan bakat asli, dan bagi Jee saat itu Yoanna sudah melewati batas aturan pada dirinya. Yang membuat Jee meradang adalah Yoanna mengajarinya pose yang benar ketika memeragakan gayanya yang khas tanpa mengurangi kualitas brand sepatu pria. Dan entah setan darimana Yoanna meragukan kemampuan akting Jee dalam beradegan seks yang hebat, Yoanna pun meremehkan kemampuan Jee hingga akhirnya mereka berdua sepakat saling mencari siapa yang mampu bertahan dari pergulatan mereka nanti.      Malam yang disepakati saat itu pun tiba. Yoanna dan Jee membuat janji dan mereka saling bertemu di salah satu tenda. Saat itu Yoanna tengah melakukan sesi ekstrim pemotretan iklan alat olahraga di perbukitan.      Jee sudah menyiapkan sesuatu yang gila untuk Yoanna tanpa diketahui oleh Yoanna. Jee sengaja merusak alat kontrasepsi miliknya karena Jee ingin mendapatkan kualitas kenikmatan yang asli, ia pun tidak perlu mengkhawatirkan jika Yoanna akan hamil. Itu tidak mungkin, karena Jee dinyatakan mandul oleh dokter saat kecelakaan maut yang menimpa Jee.      Karena rasa percaya diri masing-masing terlalu tinggi dan keduanya hanya memikirkan ego, hal gila yang tidak pernah dibayangkan oleh Yoanna pun terjadi. Yoanna harus merelakan diri dan keperawanannya hanya karena pertengkaran kecil dengan Jee, dan entah iblis sudah merasuki jiwa Yoanna hingga ia mampu memberikan ekstasi luar biasa. Liar, hingga Jee terus mengejar gairahnya sampai titik terlemah Yoanna. Namun mereka saling mempertahankan kesombongan dan sama-sama tak ingin kalah meski itu pengalaman pertama Yoanna.      Malam sudah membuktikan jika Yoanna memberikan pose spektakuler bagi Jee dan Jee juga tidak menyangka jika Yoanna memiliki pengalaman spektakuler. Sampai akhir janji itu sudah terbentuk Jee memaksa Yoanna untuk melakukannya lagi. Meski satu kali itu sudah cukup merobek perasaan Yoanna, Jee sudah merangkai air mata Yoanna dan Jee berpuas diri dapat mengalahkan sosok wanita keras kepala seperti Yoanna.      Dengan rasa sesal karena Yoanna sudah terlalu dungu ia meninggalkan tenda dengan hanya mengenakan selimut kecil. Ia merampas dompet Jee tanpa sepengetahuan Jee dan Yoanna bersumpah untuk tidak bertemu dengan Jee dan Yoanna meninggalkan Hamburg untuk kembali ke negara asalnya Indonesia
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN