Ruangan itu memiliki dasar berwarna putih, ranjang dengan bentuk bundar juga terletak di tengah-tengah ruangan. Pencahayaannya sangat terang, setiap sudut dipenuhi bunga mawar dengan warna hitam. Suhu udara juga dingin, dan jika orang biasa yang ada di sana pastinya akan langsung membeku.
Kain sutera dengan warna putih terikat rapi pada empat buah pilar berukuran sedang, pilar tersebut menjadi penopang agar peraduan itu tidak menyentuh permukaan lantai, pilar-pilar itu memiliki warna putih gading.
Di atas ranjang, seorang pria sedang berbaring dengan tatapan mata yang begitu kosong. Ia seperti mayat hidup, dan yang dilakukannya setiap hari hanya merebahkan tubuh sambil memandang langit-langit ruangan.
Pria itu adalah Tenebris, ia kini tidak memiliki emosi, ingatannya juga
