Sementara Kaisar Tenebris sedang disibukkan dengan banyak kejadian tidak mengenakkan. Di tempat yang jauh, seorang pria baru saja tiba, dan langsung mengeluarkan botol dari balik jubahnya.
Pria itu tersenyum senang, akhirnya ia bisa membawa sang pujaan hati pergi sejauh mungkin.
Pria itu kembali memasukkan botol pada saku dibalik jubah hitamnya, ia kemudian berjalan menuju daratan.
Tempat yang kini ia datangi adalah gurun pasir yang begitu tandus dan luas, terik matahari sangat menyengat, sedangkan suhu udara terasa begitu panas.
Namun, itu bukan halangan bagi si pria. Rasa cinta dan keegoisan membuatnya tetap bertahan sampai ke tempat ini, ia mengarungi lautan luas hanya untuk pergi, dan ia tak akan pernah kembali lagi.
Sudah lama ia menemukan daratan lain sela
