KAKEK

1447 Kata

   Lux sudah selesai dengan acara mandinya, gadis itu juga sudah mengenakan pakaian yang rapi dan agak tertutup. Sekarang ia duduk di depan meja rias, mengamati wajahnya dari kaca, dan sesekali tersenyum canggung.    Rasanya begitu aneh, ada perasaan rindu yang begitu dalam, tetapi ia tak tahu sedang merindukan siapa. Sejenak Lux termenung, memikirkan apa saja yang hilang dari memorinya. Ia ingat jika terdampar di dalam buku tua, lalu bertemu dengan Tuan Archen yang mengangkatnya sebagai seorang saudara. Lux juga ingat, jika ia kini dekat dengan dua belas pria aneh, pria-pria itu menginginkan dirinya.    Tak ingin larut dalam pikirannya yang semakin kacau, Lux memutuskan untuk berdiri, ia ingat pesan Tuan Archen beberapa saat lalu. Kaki Lux melangkah ke arah pintu kamar, ia segera memb

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN