Aisha tidak tahu, sebenarnya sikap manis dan baik yang Aslan tunjukkan ini hanya akting atau kamuflase belaka di depan orang banyak agar dianggap suami idaman. Atau mungkinkah benar-benar tulus, karena sudah sadar dan tobat atas sikap semena-mena yang selama ini pria itu tunjukkan. Namun, karena dari awal malas berekspektasi tinggi. Pun, memastikan sekali lagi tidak memiliki perasaan apa-apa, ya Aisha tidak ambil pusing. Pada prinsipnya, kalau Aslan bersikap baik, Aisha akan membalasnya berkali-kali lipat. Tapi, kalau pria itu bersikap menyebalkan dan kembali semena-mena, jangan salahkan kalau dirinya membalas. Sekali lagi, dalam pernikahan yang dirinya jalani, Aisha berusaha untuk ikhlas lahir batin menjalankan tugas serta kewajibannya sebagai istri. Kalau di dalam perjalannya Alsan lal

