Hukuman

1949 Kata

"Saya akan bertanggung jawab atas anak dalam kandunganmu. Dia anak saya. Ya saya sudah mengingatnya. Maafkan kecerobohan saya waktu itu dan maaf kemarin saya benar-benar tidak mengingat sudah memperkosa mu. Saya pikir waktu itu... Saya hanya mimpi basah. Mari kita ke bogor. Bicara dengan orang tua mu. Saya berniat menikahimu." Ucap Raynand serius. "Kau serius? Bukankah kemarin... Hiks..." Zahra kembali menangis, dia tak sanggup melanjutkan kalimatnya. Dia terlalu kaget dan tidak menyangka Raynand akan bertanggung jawab. Sedangkan Raynand ingin sekali menarik gadis itu dalam dekapannya. Namun dia belum berhak. Dia tidak ingin mengulang kesalahannya. Dia merasa sangat bersalah karena tidak menyadari kemaksiatan yang dia lakukan hingga menghancurkan hidup seorang wanita. "Lupakan yang kema

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN