Matahari menelusup masuk ke dalam kamar yang gordennya tidak tertutup. Menganggu tidur sepasang insan manusia yang tidur berpelukan. Gadis cantik itu semakin menenggelamkan kepalanya di d**a bidang Goumin karena sinar matahari terasa begitu menganggu. "Matahari menganggu tidur kita saja." dumel Lien kesal di d**a bidang itu. "Ayo bangun, anak gadis tidak boleh malas-malasan." ceramah Goumin sembari memeluk Lien lebih erat hingga membuat gadis itu berdecak tidak percaya. "Lalu, anak laki-laki boleh malas-malasan gitu?" "Tentu saja tidak boleh karena laki-laki lah yang akan menjadi pemimpin keluarga." "Itu tahu. Bangun sana!!" "Tapi aku masih mengantuk." gumam Goumin dengan nada memelas. "Ckck." Lien berusaha keluar dari kungkungan tubuh besar pria itu. Goumin refleks duduk karena me

