44. Tangisan

1127 Kata

Melody memberenggut. Ia melipat kedua tangan di d**a rasanya benar-benar malu saat harus menjadi pusat perhatian di pusat perbelanjaan. Itu adalah pengalaman paling menyedihkan dan mengerikan dalam hidupnya. Kini mereka tengah berada di loby pusat perbelanjaan, menunggu Sarah yang sedang menjelaskan sesuatu kepada petugas keamanan. Untuk hal tersebut Melody akui ia keterlaluan, lepas tangan akan masalah yang tengah menimpa kakak angkatnya. Sebenarnya Melody tak tega melihat Sarah mengemis permintaan maaf pada Reyea. Tapi bagaimanapun juga, hal yang di lakukan kakak angkatnya sungguh keterlaluan bahkan yang lebih mirisnya hingga menjadi berita trending di mana-mana. Ya, harusnya Melody malu mengajak Sarah tetapi mengingat kebaikan Sarah padanya membuat Melody membuang rasa malunya. Seburu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN