Kehilangan

1455 Kata

"Ini semua udah keluar semua, kan?" Mendengar itu Arjuna mengerjapkan matanya dengan kening mengkerut merasa tidak tenang sedari tadi. Pemuda itu mengedarkan pandangannya menatap satu-persatu murid Aurora serius. Sampai sudut-sudut yang gelap pun ia tatapi dengan perasaan aneh. Hujan yang masih deras pun sama sekali tidak ditanggapinya. Teman-temamnya yang lain pun tidak berniat berteduh. Mereka terlalu bahagia karena bisa terlepas dari kurungan Aurora. Bahkan, beberapa dari mereka sudah menangis haru dengan saling berpelukan. "Ini hati gue kenapa gak tenang gini, sih. Berasa ada yang hilang, apa ya?" Gumamnya dengan menggigit bibir kecil lalu menoleh ke arah Syahir dan Syaqila yang berdiri memandangi gerbang yang terbuka lebar seperti menanti seseorang. "LAH. g****k, SYAHID MANA HEH?!

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN