"mungkin pertemuan kita memang terkesan tidak baik tapi siapa yang menyangka bahwa pertemuan yang tidak baik itu justru malah sangat berkesan ketika kita mengingatnya"
Birdela afra tavisha
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
"lo"ujar afra kaget sambil terus menatap cowok tersebut
"kok dia ada di sini sih"batin afra
Cowok itu menatap afra dalam,dan terjadilah adegan tatap menatap,kayak lagi lomba adu tatap aja?
"kenapa nangis? pake teriak segala lagi"ujar cowok tersebut sambil menghapus air mata afra dan tentu saja hal itu membuat afra terdiam.
"kenapa ni cowok tiba-tiba baik,tadi aja dia dingin banget ke gue"batin afra bingung
Afra diam sambil terus menatap kaivan,ia seperti sedang terhipnotis mata biru gelap milik cowok itu
Tring tring
Deringan handphone membuyarkan kegiatan saling tatap dua insan itu,kaivan segera merogoh saku celananya dan mengambil handphone dengan empat lensa kamera dibagian belakang.tak menuggu lama cowok itu langsung mengangkat panggilan itu
"hm,kenapa"ujar cowok tersebut
".............."
"iya"
"............."
"males"
"............"
"yaudah"ujar cowok tersebut dan mematikan telfonnya
Afra diam-diam menatap cowok itu
"dia ganteng banget sih,tapi sayang dingin banget"batin afra mengagumi ketampanan cowok tersebut
Setelah mematikan handphone nya cowok tersebut kembali mengalihkan pandangannya ke afra dan ia mendapati afra sedang menatap nya.afra yang tertangkap basah sedang memandangi wajah cowok tersebut pun menunduk malu.
Melihat afra yang menunduk,cowok tersebut langsung memegang dagu afra dan melihat wajah afra yang nampak sudah memerah karena malu.
Melihat hal itu cowok tersebut tersenyum dan langsung membuat afra membeku dan terbang ke angkasa mendarat di planet mars ketemu alien di ajak main catur terus menetap di sana karna ongkos plg ngak ada.
"gila senyum nya manis banget,permen kalah jauh ni.wah parah ganteng nya jadi nambah 100 kali lipat"batin afra
Melihat afra yang terdiam membuat cowok itu bingung
"kenapa diam"ujar cowok tersebut
"ganteng"ucap afra spontan dan membuat cowok itu terdiam
1 menit
2 menit
3 menit
10 abad kemudian
"whattttttt"batin afra berteriak bagaimana tidak dia baru aja keceplosan dan memuji kegantengan cowok tersebut
"bukan kayak yang lo pikirin yaa,gue tadi itu keceplosan,eh bukan-bukan tadi itu khilaf.eh kagak kagak itu,itu hmmm ihhh apaya pokok nya tadi itu-"ujar afra gugup
perkataan afra langsung terhenti saat dia mendengar seseorang sedang meneriakan nama nya.ia sangat bersyukur berkat teriakan seseorang itu,kini cowok berwajah blasteran itu kini mengalihkan tatapannya ke arah suara teriakan tadi.afra menghela nafas lega setidaknya mata tajam yang mengintimidasi itu berpaling dari dirinya.
"afraaaaaa"teriak seseorang
"disa"ujar afra
Ia sangat kaget bahwa suara teriakan mengelegar yang menyelamatkan dirinya itu berasal dari disa,gadis yang sebenarnya sangat pendiam dan dingin itu berteriak begitu mengelegar.kayaknya afra dapat saingan nih dalam urusan teriakan
"kok nih anak teriak ya mana pake lambai tangan segala lagi,kan dia biasanya bakalan berubah dingin kalau di luar atau di depan orang lain.sifat real dia keluar kalo ada gue doang,apa dia nggak liet ada makhluk lain di sini"batin afra heran
"lo kemana aja sih lo tau ngak gue udah pusing nyariin lo sampe keliling sekolah kayak orang gila sambil celingak celinguk ngak jelas tau ngak bahkan gw sampe salah orang udah kakak kelas lagi lo ngapain disini ngak ke kelas ngak mau belajar lo gw aduin ke mama lo baru tau lo"ujar disa tanpa jeda bahkan sampe ngak pakai titik koma.
"alah itu mah lo aja yg males ngasih titik koma nya"disa
"bukan gitu tapi-"autor
"bacot,alasan lo banyak lanjutin ceritanya aja,ganggu org lagi serius baca aja lo muncul-muncul kagak jelas dasar autor jones"disa langsung nyamber kayak petir di siang bolong yang menyambar jenazah karna jenazah itu suka nyamber omongan orang.
Kok jadi kayak judul sinetron di indosinar yaa?
Back to story
"wahahhahaha"tawa afra pecah melihat penampilan sahabatnya yang emang udah kayak gembel naik tingkat menjadi kayak orang gila dan mengabaikan kekawatiran dan ucapan sahabatnya yang panjang kali lebar pakai rumus pythagoras itu.
Melihat afra yang ketawa ngakak tanpa beban dan rasa bersalah hal itu langsung membuat disa kesal,tanpa pikir panjang ia menjitak kepala afra dengan kekuatan yang dia dapatkan dari sakura(salah satu tokoh di anime naruto)
Pletak
Suara keras yang berasal dari tangan disa yang mendarat mulus,sempurna dan indah di kepala afra dan langsung membuat kepala afra benjol setinggi 30cm dengan lebar 3 cm.kayak mau bikin garis pinggir yaa??
"aduhhh lo tega banget sih dis,lo ngak tau didalam kepala itu terdapat organ penting yang berfungsi untuk berfikir dan mengatur organ-organ tubuh lain yg namanya otak"ujar afra kayak guru biologi
"eh otak lo letaknya di kepala emang?bukannya di sini yaa"ucap disa sambil menunjuk lutut nya dengan tampang yang kelewat polos.
Mendengar ucapan disa tersebut membuat afra emosi dan langsung ceramah panjang kali lebar dan semuannya unfaedah tentu saja,serta tidak berguna bagi bangsa ini jadi tidak usah ditulis.karena sangat tidak penting juga dan dapat mengakibatkan kebodohan jika di baca maka dari itu demi keselamatan para pembaca tidak usah di tulis.
"woy masa omongan gue bisa mengakibatkan kebodohan sih,ngawur lo bilang aja lo lesma"afra
"tu kan?ngomong aja kagak bener yang bener itu males,bukannya gue males yaa tapi gue kasian sama pembaca yg awalnya pinter entar malah jadi bodoh kan kasian"autor
"jahat lo tor"afra
"Ok back to story aja yaa"autor
"autorrrrrr"afra teriak kayak orang utan.maklumin aja kan kembarannya?
Back to story
Disa pun asik mendengarkan musik melalui headset bluetooth yang memang sudah terpasang di telinga kirinnya sejak tadi,tapi tadi dia tidak mendengar kan musik sama sekali.tetapi saat afra mulai ceramah disa langsung menghidupkan musiknya dengan volume penuh
Kenapa demikian? Hal itu Karena menurutnya mendengarkan afra ceramah sama saja membuang waktu dan tidak bermanfaat sama sekali.ini salah satu contoh sahabat yang paling baik yaa semua,tapi jangan coba-coba untuk di contoh hanya di lakukan oleh profesional saja.
Disa yang asik mendengarkan musik pun mengedarkan pandangannya ke sekeliling taman dan mendapati ada makhluk lain di sana dengan jenis kelamin laki-laki mungkin,tinggi 180 cm,dengan mata tajam dan rambut pirang serta memakai seragam sma acies.
Melihat hal itu disa pun langsung membelalkan matanya saat menyadari kalau orang tersebut
adalah
"kaivan dexter acies"batin disa
"kak kaivan?..kamu kakak kaivan dexter acies kan?"ucap disa dengan pandangan yang tidak lepas dari kaivan
"lo kenal dia dis??"tanya afra
Tetapi disa mengabaikan pertanyaan afra dan masih terus menatap kaivan kagum,pertama kalinya disa menatap cowok dengan tatapan kagum.biasannya dia malah cuek dan menatap cowok dengan dingin.
"gila ganteng banget,dia beneran manusia kan?"batin disa masih kagum dengan ciptaan tuhan ini
"disa lo kenal dia?"tanya afra sekali lagi
Karena pertanyaannya tadi tidak di jawab oleh disa,malahan disa malah asik menatap cowok yang berada di sebelahnya ini dengan tidak berkedip sedikit pun.
"woy babi congek lo kenal dia?"ujar disa kesal dan masih di abaikan oleh disa
"kedip woy..kedip mata lo emang nggak perih?"ujar afra menginggatkan sambil berteriak di telingga disa yang masih memandangi cowok itu.bahkan sampai lupa berkedip,kayak plankton di spongebob squarepants aja.
Mendengar teriakan afra yang sangat dahsyat di telinggannya,disa tersadar dan secara reflek berkedip,gadis itu memalingkan wajahnya dari kaivan ke arah afra yang menatap aneh ke arah dirinya.
"lo napa dis?sampe ngak kedip gitu ngeliat dia"tunjuk afra tepat ke arah wajah kaivan tidak sopan,melihat hal itu disa langsung memukul tangan afra yang menunjuk kaivan tadi.
"aduh,kok lo mukul gue Sih?"tanya afra marah
"lo ngak sopan"jelas disa
"hah?..ini beneran lo dis?biasannya lo biasa aja kalau gue kayak gitu ke orang.gue ngejailin guru atau orang lain lo santai aja malah kayak kagak peduli.aneh banget lo"ucap afra heran dengan tingkah disa yang menurutnya sangat aneh.
Disa yang ia kenal,selalu membiarkan apapun kelakuan jahil bahkan lebih ke perilaku kurang ajar milik afra.ia tidak pernah mempermasalahkan apapun kelakuan afra dan juga tidak berniat menjauhi,terkadang ia hanya menegur jika afra berperilaku buruk kepada orang tua afra.hanya itu
Tapi kali ini disa terlihat sangat menghormati laki-laki di depannya itu,ia bahkan berbicara sopan.bagi orang lain mungkin bersikap sopan kepada kakak kelas adalah hal yang wajar.
Maka itu aneh jika disa yang melakukannya,terlebih ini adalah seorang cowok.disa bahkan pernah membully kakak kelas yang membuatnya kesal dan berperilaku dingin dan kasar terhadap manusia berjenis kelamin berbeda dari nya.alias cowok
Mendengar hal itu disa hanya diam,karena ia juga merasa jika sikap yang ia tujukan ke kaivan sangat berbeda dari dirinya yang biasanya.
Sejujurnya disa sangat mengagumi kaivan dari smp,dia bahkan sangat ingin bertemu langsung dengan kaivan dan sekarang terwujud.lagian siapa sih yang ngak suka,kagum dan takjub sama seorang kaivan.terlahir dari keluarga acies yang sangat terkenal dan berpengaruh di dunia memiliki paras yang sangat rupawan,tinggi 180cm,jenius dalam bidang akademik,hebat dalam semua jenis olahraga.
Dia juga menguasai 15 bahasa dan sudah mendirikan perusahaan sendiri di bidang teknologi yaitu adc(acies de technologie corporation) yang ia dirikan saat kelas 3 smp dan sekarang menjadi perusahaan teknologi terbaik di dunia padahal belum 2 tahun berdiri.bagaimana mungkin ada cewek yang tidak kagum atau takjub dengan semua itu.
sebenarnya disa tidak ada perasaan lain selain kekaguman dengan kakak kelasnya ini,dia bersikap baik dan sopan bukan karna suka atau sebagainnya.tapi dia cuma menghormati idolannya itu dan yaa cari aman aja ngak mau kena masalah karena dia tau seberapa hebat dan penting cowok di depannya ini.
Tring tring
Terdengar hp seseorang berbunyi pertanda pangilan masuk,disa dan afra segera merogoh saku masing-masing.tetapi suara itu bukan berasal dari mereka.tetapi berasal dari satu-satunya cowok di situ
"yaa"
"woy ada rapat ni"
"sekarang"
"ngak tau depan,yaa sekarang lah pak ketos"
"hmm...yaudah"
Setelah mematikan handphone miliknya,seseorang itu langsung melihat 2 orang didepannya.
"gue pergi dulu"ucap kaivan,hp yang berbunyi tadi adalah milik kaivan dan yang menelfonnya tadi adalah faroh sahabatnya,yaa dipikir-pikir siapa lagi yang berani ngegas ke kaivan kalau bukan 2 sahabatnya itu.
"hmm yaudah pergi sono"ucap afra terkesan mengusir.ngak ada sopannya ni orang emang
"iya kak"ucap disa sopan dan melirik afra tajam
"sahabat siapa sih dia?ngak ada sopannya banget,ni anak kalo tau siapa ni cowok pasti gila dia"batin disa
Setelah berpamitan kaivan pun berjalan meninggalkan 2 orang cewek yang memandangknya dari jauh,setelah kaivan sudah tidak terlihat lagi.bukan menghilang karna sulap yaa tetapi karna dia sudah menuruni tangga ntah pergi ke mana asalkan bukan ke dunia lain aja.
"heh tor!!ngak perlu lo jelasin pembaca juga udah pasti tau dia hilang nya bukan gara gara sulap kali,lo kira ini cerita buat anak tk pake lo jelasin segala"ujar afra ngegas
"yee sapa tau tu orang murid nya pak tarno bisa sulap jadi apa jadi apa prok prok prok"ucap autor nyanyi sambil tepuk tanggan kayak pak tarno
"heh pak tarno mana bisa ngilang kayak gitu tor"afra
"eh emang kagak bisa"ucap autor sambil nyengir nyengir gaje
"gila emang"ujar afra
Diabaikan aja kegilaan di atas
Back to story
"woy dis,lo kenal ama cowok tadi"ujar afra
"kenal lah"ujar disa
"hah?kok bisa lo kenal ama dia?.wah mencurigakan ni lo suka ama dia yaa"tuduh afra
"kok lo nuduh gue suka sama dia"ujar disa ngak terima
"lagian lo aneh sih bisa kenal sama cowok itu,lagian lo juga selama ini cuek sama cowok eh pas dia tadi,lo malah baik banget udah gitu marah lagi sama gw gara gara kagak sopan ama tu cowok,udah ngaku aja lo suka kan sama dia"ujar afra lagi-lagi nuduh seenak jidatnya
"heh yang aneh itu lo masa lo kagak kenal sama dia,semua murid di sma ini aja kenal sama dia.yang ngak sekolah disini juga pada kenal sama dia,bahkan ni yaa seluruh dunia kenal sama dia orang dia aja sering masuk majalah,tv dan juga di sosmed dia juga terkenal,tinggal di mana sih selama ini,hutan??"ujar afra heran
"hah??..masa sih dia seterkenal itu?"ujar afra tidak percaya dengan ucapan disa
"yaampun lo beneran nggak kenal?eh ortu lo kan pebisnis terkenal,masa sih lo ngak pernah ketemu dia sama sekali?pas ada acara-acara perusahaan nggak pernah ketemu?"ujar disa
"hmm..nggak tu,lagian kan lo tau gue nggak suka pesta atau acara perusahaan begituan,mana pernah gue ikut"ucap afra
"bener juga sih,lo aja kalo ultah ngak mau di rayain.kalau pun di rayain palingan sama keluarga lo dan palingan ngundang gue sama keluarga gue doang.atau nggak ajak sahabat ortu lo,itu pun jarang"ucap disa membenarkan pernyataan afra
Disa pun berfikir cara untuk menjelaskan kepada sahabatnya yang sangat sangat kudet ini.
"ohya lo tau keluarga acies kan"ujar disa
"tau lah siapa juga yang nggak tau,kalo tu orang nggak tau berarti hidupnya di goa"ujar afra pd
"Berarti lo dong"batin disa
"nah tau kan,coba apa aja yang lo tau tentang keluarga acies"ujar disa
"keluarga acies itu adalah keluarga terkaya di dunia mereka memiliki kerajaan bisnis di berbagai bidang baik teknologi,perhotelan,kuliner,kesehatan,pertambangan,peternakan,pertanian,industri,dan pendidikan contohnya sekolah kita ini sma acies,tau kan gue"ucap afra bangga dengan pengetahuannya
"ok bagus,lo tau banyak juga yaa? ohya kalau tentang keluarga nya lo tau ngak?"Tanya disa mencoba membuat afra tau tentang kaivan tanpa perlu mengatakannya langsung.
"lumayan lah,yang gue tau yaa.pendiri dari kerajaan bisnis keluarga acies namannya albert josh acies, dan istrinya jasmine clara acies dulu kalau ngak salah bisnis nya itu baru pertanian,peternakan sama peternakan doang.trus anaknya namannya om sebastian dexano acies nah om sebastian ini yang mengembangkan bisnis acies sampai sehebat sekarang bersama istrinya tante sinta cecilia acies,lo tau ngak tante sinta itu baik banget gue ketemu dia pas gue ke belanda tempat bokap gue,dia lagi berlibur di sana dan hebatnya dia sahabat mama gue.gila dia cantik,anggun,pinter pokok nya sempurna banget"ujar afra semangat saat membahas tante intan
"ok,kalau lo tau tentang keluarga acies dan bahkan lo kenal sama tante sin-"ucap disa di potong oleh afra
"eh lo harusnya juga kenal kan sama tante sinta,soalnya pas ketemu itu tante intan bilang kalo dia,mama gue,trus sama tante diana(mama disa) itu sahabatan.bahkan tante sinta nanyain soal mama lo"ujar afra
"kenal,mama pernah cerita kalo mereka sahabatan.tapi gue belum pernah ketemu secara langsung sama dia,eh kok malah bahas yg lain sih"ujar disa kesal karna afra seenaknya menganti topik
"heheh,maap yaudah lanjut"ujar afra sambil cengegesan gaje
"yaudah lanjut yaa,tapi awas aja lo ganti topik lagi"ujar disa
"iya ngak bakal,suer deh"ujar afra sambil menunjukan tangan yang dibuat membentuk huruf v
"ok deh,kan lo tau nih tentang keluargannya,bahkan kenal dan udah ketemu sama tante intan"ujar disa lagi dan afra pun menganguk
"nah lo kenal atau tau ngak nama anaknya tante intan?"tanya disa
"hmm,bentar gue inget dulu"ujar afra mencoba mengingat siapa nama anaknya tante intan yang merupakan anak pertama keluarga acies itu
"guw inget kalo ngak salah ni yaa namannya ivan dexter acies,dan kalo ngak salah juga dia kan pendiri dari adc(acies de technologie corporation) eh,bener ngak sih?"ujar afra
"bener kalau soal perusahaannya,tapi namanya bukan ivan"ujar disa mengangukkan kepalannya semangat
"kalo bukan ivan trus siapa?"tanya afra
"kai..kaivan"ucap disa
"kaivan? Kok kayak pernah denger"batin afra
"lo tau ngak wajahnya?"tanya disa lagi dan langsung di hadiahi gelengan cepat oleh afra
"coba lo bukak ig deh,cari namannya kaivan dexter acies"ujar disa
"okok"ujar disa langsung mengeluarkan hp nya dan membuka aplikasi instagram.ia mengetik nama kaivan dexter acies dan nampak ada akun i********: dengan tanda bintang berwarna biru dengan tanda ceklis menandakan kalau akun ig itu asli bukan fake.dengan nama kai_acies
"dis ada ni kai_acies akunnya,bener yang ini kan"ujar afra dan menunjukaan layar hp nya ke disa
"iya yang ini coba lo buka,ngak di privasi kan"ujar disa
"ngak ni,yaudah gue buka yaa"ujar afra
Dia kan.....