Ketika seseorang yang kita sayangi ada yang berani-berani menyakitinya, maka tanpa adanya keraguan, balasan yang setimpalpun tanpa berpikir panjang bisa terjadi. Seperti yang dilakukan Bryan saat ini. Setelah kakaknya mengalami insident penembakan dan ada korban dalam insident tersebut, Bryan tidak akan pernah lepas tangan. Dia akan membalasnya dengan caranya sendiri. Banyak orang yang tidak tahu bagaimana sisi lain seorang Bryan. Yang berani melakukan apapun juga tanpa adanya rasa takut dalam dirinya.
Setelah sampai di sebuah rumah tua yang jauh akan mana-mana, Bryan tersenyum di ujung bibirnya. Dia turun dari helikopter yang membawanya ke rumah tua tersebut. Dia berjalan dengan tenang dengan diikuti oleh marco dan juga Mikail di belakangnya. Para teman-teman Bryan menyambutnya dengan pe
