Anindiya dan Damian sedang mengantri untuk priksa ke dokter spesialis kandungan.Jantung mereka berdua berdetak dengan kencang. Karena mereka bentar lagi akan melihat bagaimana bentuk anak yang dikandungan Anindiya. Tidak berselang lama nama Anindya dipanggil. “Nyonya Anindiya,” ucap perawat jaga yang ada di depan ruang dokter spesialis kandungan. Anindiya berdiri diikuti oleh Damian dibelakangnya. mereka berdua berjalan berdampingan memasuki ruang pemeriksaan. Damian dan Anindiya disambut hangat oleh seorang dokter yang akan memeriksa Anindiya. “Silahkan langsung terbaring saja, Bu,” ucap dokter Rina sambil tersenyum hangat kearah Anindiya. Anindiya pun berbaring di sebuah tempat tidur kecil yang digunakan untuk memeriksa Anindiya. Damian duduk sambil melihat layar USG yang ada di depann