Retta menuruni tangga asramanya. Ia berniat untuk melihat-lihat asramanya itu. kepala sekolahnya memulangkan semua murid lebih awal. Karena pemeriksaan dari keopolisian yang ternyata memakan waktu yang sangat lama, akhrinya pelajaran hari ini hany aberlansung selama setengah hari saja. Untuk mengisi kekosongannya, Retta berniat untuk melihat-lihat asramanya itu. Tadinya ia ingin mengajak Naya untuk menemaninya. Hitung-hitung sebagai tour guide nya mengenal asrama ini. Tetapi karena Naya sangat fokus dengan novelnya, Retta tidak jadi mengajak Naya. Pada akhirnya ia berinisiatif untuk mengelilingi asrama ini sendirian. Retta mengernyitkan keningnya heran. Ia tak melihat keberadaan Miss Isa di meja resepsionis. Bukankah Miss Isa harus selalu berada di tempatn

