Retta dan Naya turun ke bawah untuk sarapan. Hari ini adalah hari senin, dan Retta mencemaskan keadaan Naya sekarang. Bagaimana tidak, wajah Naya sangat pucat, bahkan semalaman Naya tidak nyenyak tidur dan berakibat Retta yang harus menjaga perempuan itu semalam penuh. Sebenarnya Retta sudah menawarkan Naya untuk tak masuk sekolah hari ini, tetapi Naya bersikeras untuk tetap masuk sekolah. Mau bagaimana lagi, Retta tidak bisa melarang temannya itu. Mereka berdua memasuki are kantin. Retta dengan senang hati membawakan tas milik Naya dan membiarkan Naya untuk tak membawa tas itu. Retta membawa Naya ke tempat Bima berada ketika manik matanya melihat Bima yang sudah duduk anteng bersama teman-temannya itu. “Bim, Titip Naya bentar ya.” Ucap Retta setelah mendudu

