Chapter 14 : Kunjungan

2174 Kata

“Sedang apa kau di sini?”           Retta tersentak kecil. Suara dingin yang menusuk terdengar sangat mengerikan di telinganya. Apalagi ketika tatapan tajam Miss Anna yang tertuju padanya itu sungguh membuat Retta merinding. Bahkan hanya dengan tatapannya itu sudah sanggup meruntuhkan tulang-tulang Retta.           “Mi-miss Anna…”           Bahkan hanya untuk menyebutkan namanya saja lidah Retta terasa sangat kelu. Ia menunduk tak sanggup menatap manik tajam Miss Anna.           ‘Kembali ke kamaramu. Sebentar lagi jam malam akan berakhir.” Perintah Miss Anna.           Tanpa menunggu perintah dua kali, Retta segera pergi dari hadapan Misss Anna. Retta seikit berlari dari sana. Sedangkan Miss Anna hanya menatap kepergian Retta dalam diam. Setelah ia tak lagi melihat punggung Retta,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN