Chapter 30 : Mimpi dalam Mimpi

1828 Kata

“Kakak lihat dulu jadwal kakak untuk akhir pekan ini. Jika kakak tidak ada jadwal rapat apapun, mungkin kakak bisa mengunjungimu akhir pekan ini.”           Retta menghela nafas dalam mendengar ucapan kakak nya di seberang telfon sana.           “Mungkin?” tanya Retta, “Jadi meskipun kakak memiliki waktu luang kakak belum tentu bisa mengunjungiku begitu?”           Terdengar suara helaan nafas lelah dari Bagas. Malam ini, hujan di luar sana maish deras. Retta menatap kosong ke luar sana dengan rintik hujan yang seakin deras saja mengguyur bumi. Ia memiliki waktu bebas untuk menggunakan ponselnya selain untuk keperluan belajar saja.           Karena memiliki kesempatan, Retta bermaksud untuk menelfon kakaknya. Ia sangat hapal dengan apa yang kakak nya itu lakukan. Pasti malam ini ka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN