Arka segera membantu Mona mengganti pakaian. Wanita itu sudah tak malu-malu lagi karena sudah tak sanggup memakai pakaian sebab perut sudah besar. Selesai menolong sang istri, Arka langsung keluar dan menatap kesal ke arah dua orang masih berada di kediaman sehabis membikin kekacauan. "Lo gak tau malu banget sih, pergi sana dari rumah gue! Jangan injakan kaki ke sini lagi," usir Arka menatap murka pada Hana. "Ma-Mas ... Hana gak maksud nyiram Mona," cicit Hana pelan, jemarinya saling memilin karena takut melihat sorot mata Arka. "Iya gak maksud, cuma memang lo rencanain. Cepat pergi dari rumah gue!" bentak Arka menunjukan pintu keluar, wajah Hana sudah sendu dan mata berkaca-kaca. "Ka ... sudahlah, Mona juga gak papa ini, kan," ujar Adzkia membuat Arka mendengkus kesal lalu memilih me

