PROLOG

262 Kata
Alden Ferero Jenkins sebuah nama yang ketika kamu mendengarnya maka kamu akan tahu bahwa dia berasal dari keluarga Jenkins yang tidak bisa dibantah perintahnya, tidak bisa di lawan kekuasaanya dan tidak bisa tidak membuatmu takut. Tapi sang pangeran Jenkins ini memiliki masa lalu kelam yang membuat hidupnya menderita di balik senyum manis yang selama ini dia tampilkan pada semua orang. Hingga suatu hari, tiba-tiba ada seorang gadis masuk ke dalam kamar hotelnya dengan tubuh penuh luka dan malam itu kehidupan Alden berubah. “Tolong balaskan dendamku.” Isaknya di pagi hari. Membuat Alden tersenyum lebar. “Baik, aku akan membeli tubuhmu dengan pembalasan dendam untuknya. Setuju?” Sebuah pertanyaan yang tanpa ragu di angguki oleh sang gadis. *** Fabia Amora Lee, seorang gadis manis sederhana yang melarikan diri dari para pembunuh bayaran yang disewa tunangannya. Beruntung karena dia bisa menyelinap ke dalam sebuah hotel mewah untuk bersembunyi. Dan siapa yang menyangka bahwa malam itu, kisah cinta miliknya yang jauh lebih pelik baru saja di mulai. “Boleh aku bersembunyi disini?” Tanyanya pada sang lelaki yang memandanginya dengan tidak suka. “Aku hanya akan duduk disini sampai pagi, besok aku akan pergi diam-diam.” Tambahnya lagi dengan suara hampir tak terdengar karena gemetar. Laki-laki itu tidak menjawab, beranjak dari tempatnya untuk mengunci pintu kamar yang tadi lupa dia tutup sehingga bia bisa masuk lalu beranjak ke dalam sebuah ruangan kemudian kembali membawakan selembar kemaja yang dia lempar ke arah Bia. “Ganti bajumu dulu, lalu temani aku tidur. Besok pagi kita bicarakan sisanya.” Ucapnya dengan nada yang tidak bisa bia bantah.  
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN