Bevrlyne membuka matanya ketika mendengar suara-suara berisik yang tak jelas itu, mereka seperti kumpulan para pria yang sedang berdialog, sayangnya Bevrlyne tak mengerti bahasa yang mereka gunakan. Suara-suara itu secara tidak langsung mengganggu istirahatnya sehingga tersadar. Untuk beberapa detik lamanya, Bevrlyne hanya membuat dirinya sadarkan diri dari tidurnya. Ia berusaha mengumpulkan seluruh kesadaran yang dimilikinya sambil mendengarkan suara-suara yang masih bisa telinganya meski masih kurang jelas. Ketika kesadarannya sudah benar-benar pulih, ia bisa menangkap suara-suara itu lebih baik dari sebelumnya. Para pemilik suara itu terdengar seperti sedang mengobrol. Entahlah apa yang sedang mereka obrolkan, bahasa yang mereka gunakan benar-benar asing baginya. “Bahasa Rusia? Bu

