Bab 101. Di Antara Luka 9

1250 Kata

# Baru saja tiba di rumah dan Cakra tiba-tiba saja langsung memeluk Luna begitu mereka berada di dalam kamar. “Maaf,” bisik Cakra. Dia memeluk Luna erat dari belakang. Membuat Luna yang hendak meletakkan mengambil baju gantinya terdiam. “Kau selalu minta maaf sejak kita masih di Rumah Sakit hingga tiba di rumah,” balas Luna. “Aku masih merasa bersalah padamu dan calon anak kita.” Nada suara Cakra terdengar resah. “Buatku cukup kau tidak melakukannya lagi. Kau tahu? Sangat menyakitkan ketika mendengar kau mengatakan hal-hal seperti itu dan ...” Luna tidak bisa melanjutkan kalimatnya karena Cakra sudah meraih wajahnya dan mengecup bibirnya pelan saat Luna menengok. “Aku minta maaf,” potong Cakra setelahnya. Luna menatap Cakra sekilas kemudian beralih menatap gagang pintu di depannya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN